NGOPI ASIK DI SENTUL CITY,, TETAP PEDULI BUMI

Saat berwisata, ada tiga hal utama yang menentukan apakah perjalanan bisa terlaksana atau tidak, yaitu uang, kemauan, dan waktu. Namun, bagi pecinta kopi dan mereka yang peduli dengan wisata berkelanjutan (sustainable tourism), ada satu faktor tambahan yang penting: keberadaan coffee shop di tempat wisata. Tidak semua destinasi menyediakan kopi berkualitas, dan tidak semua juga menerapkan konsep wisata yang ramah lingkungan. Tapi, ada satu kawasan di Kabupaten Bogor yang memenuhi kedua aspek tersebut, yaitu Sentul City.
Sentul City adalah kawasan luas yang tidak hanya menawarkan hunian premium tetapi juga berbagai fasilitas wisata, seperti spa, lapangan golf, dan beragam pilihan kuliner. Salah satu yang paling mudah ditemukan di sini adalah coffee shop. Terdapat banyak pilihan mulai dari brand populer seperti Point Coffee, Kopi Nako di Taman Budaya, Toko Kopi Tuku, Kopi Janji Jiwa di ruko Jungleland, hingga Kopi Kenangan di Marketlane Sentul City. Selain itu, Sentul City juga punya kopi lokal, yaitu Kopi Wangun, yang dikelola oleh masyarakat setempat dan sudah dikenal hingga ke mancanegara. Dengan banyaknya pilihan ini, pecinta kopi tidak perlu khawatir kehabisan stok kafein selama berkunjung ke Sentul City.
Yang membuat Sentul City lebih menarik adalah komitmennya dalam menerapkan wisata berkelanjutan atau sustainable tourism. Kawasan ini sudah mulai mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja dan aktif dalam mendaur ulang sampah. Selain itu, mereka juga memberdayakan masyarakat lokal, termasuk dalam industri kopi dan pariwisata, sehingga warga sekitar bisa merasakan manfaat ekonomi dari perkembangan kawasan ini. Program penghijauan juga terus digalakkan dengan memperbanyak ruang terbuka hijau dan menanam lebih banyak pohon untuk menjaga keseimbangan ekosistem baik di kawasan hunian maupun kawasan tempat wisata.
Tak hanya itu, beberapa restoran dan tempat makan di Sentul City juga telah mulai mengadopsi konsep ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan menggunakan bahan-bahan lokal yang lebih berkelanjutan. Hal ini tidak hanya mendukung lingkungan, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian petani dan produsen lokal. Beberapa coffee shop di Sentul City juga mendukung gerakan ramah lingkungan. Beberapa dari mereka sudah menggunakan kemasan yang mudah terurai dan membolehkan pelanggan membawa tumbler sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Ini mungkin tampak seperti langkah kecil, tetapi jika dilakukan secara luas, dampaknya akan besar bagi lingkungan. Sebagai generasi yang akan mewarisi bumi ini, kita juga bisa ikut serta dalam mendukung wisata berkelanjutan. Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan saat berkunjung ke Sentul City:
Dengan melakukan hal-hal kecil ini, kita bisa menikmati liburan yang nyaman sekaligus ikut menjaga lingkungan. Sentul City adalah contoh bagaimana wisata dan kepedulian terhadap alam bisa berjalan berdampingan. Semoga semakin banyak destinasi wisata lain yang mengikuti jejak ini, sehingga kita bisa terus menikmati keindahan alam dengan cara yang lebih bertanggung jawab!
Segera pesan Villamu!
SEE MOREJangan lewatkan diskon di Aeon Mall hingga 70%!
SEE MOREBelanja hemat di Sentul City, harga terjangkau, banyak promo
SEE MORE